Penangkapan Sean “Diddy” Combs telah terekam dalam video dan dirilis.
Berita membagikan video pada hari Jumat yang memperlihatkan tokoh musik tersebut ditahan menyusul dakwaan dewan juri agung.
Dalam video tersebut, Combs terlihat memasuki hotel Park Hyatt New York, menurut Beritadengan yang lain mengikutinya. Setelah memasuki lobi, aparat penegak hukum terlihat menghentikan Combs dan memisahkannya dari teman-temannya. Ia kemudian terlihat dengan tangan diborgol di belakang punggungnya, berjalan keluar bersama para aparat penegak hukum dari sebelumnya.
Penangkapan tersebut menyusul Combs yang menghadapi masalah hukum setelah mantan pacarnya Casandra Ventura mengajukan gugatan tahun lalu yang merinci satu dekade kekerasan fisik dan seksual.
Baru-baru ini, Diddy menjadi pusat gugatan hukum pelecehan seksual baru yang diajukan oleh mantan rekan satu bandnya Dawn Richard minggu lalu. Gugatan Richard merupakan gugatan kedelapan yang diajukan terhadapnya sejak gugatan Ventura. Gugatan serupa juga diajukan oleh penuduh lain, termasuk Liza Gardner, Joi Dickerson-Neal, dan Crystal McKinney.
Produser Rodney “Lil Rod” Jones juga mengajukan gugatan seksual terhadap Combs pada bulan Februari, menuduh Combs melakukan pelecehan dan perdagangan manusia terhadapnya. Combs mengajukan mosi untuk membatalkan gugatan Lil Rod pada bulan Agustus.
Pada tanggal 17 September, jaksa penuntut mengungkap sebuah usaha kriminal besar yang diduga dilakukan Combs untuk memperdagangkan wanita dengan bantuan kerajaan bisnisnya, yang dimulai setidaknya sejak tahun 2008. Ia mengaku tidak bersalah atas tiga tuduhan yang melibatkan perdagangan seks dan pemerasan. Ia terus membantah semua tuduhan.
Jika terbukti bersalah, Combs menghadapi hukuman penjara 15 tahun hingga seumur hidup.
Di tengah masalah hukumnya, pendiri Bad Boy Entertainment telah meminta bantuan dari pengacara pembela Marc Agnifilo, yang memiliki pengalaman dalam menangani kasus pemerasan yang melibatkan perusahaan kriminal. Agnifilo telah bekerja untuk pengacara lama Combs, Ben Brafman, selama dua dekade dalam menangani kasus-kasus yang melibatkan tokoh-tokoh seperti Dominique Strauss-Kahn, Martin Shkreli, dan Harvey Weinstein.
Permintaan Combs untuk membatalkan putusan sebelumnya yang menolak pembebasannya dengan jaminan telah ditolak. Combs akan tetap ditahan sambil menunggu persidangannya.