Nada Sempurna aktris Rebel Wilson menyutradarai, memproduksi, dan membintangi Sang Debsebuah komedi musikal Australia yang ditayangkan perdana di Festival Film Toronto pada Sabtu malam.
Dan Wilson, yang hadir dalam sesi tanya jawab pasca-pemutaran di Roy Thomson Hall untuk film penutup TIFF, menjelaskan mengapa upaya penyutradaraannya berikutnya hanya akan berupa musikal. “Ketika saya remaja, itu adalah masa yang cukup gelap, dan saya menonton musikal pada usia 14 tahun, karena anjing saya mengikuti audisi untuk itu,” kenangnya.
Anjingnya tidak mendapatkan pekerjaan, tetapi Wilson terpikat pada musikal. “Saya melihat orang-orang ini menari dan bernyanyi di atas panggung, mereka sangat ceria dan gembira, dan itu sangat membantu saya melewati masa remaja,” tambahnya.
Wilson mengatakan dia telah menerima dua tawaran untuk menyutradarai film musikal dalam waktu dekat. “Itu sebabnya, jika saya menyutradarai lebih banyak film, itu hanya akan berupa film musikal dan membawa kegembiraan serta hal positif kepada orang lain,” tegasnya.
Sang Deb adalah komedi musikal yang berlatar di pedesaan Australia, dan diproduksi oleh Amanda Ghost, Len Blavatnik, dan Gregor Cameron melalui perusahaan mereka Unigram dan perusahaan saudara AI Film.
Diadaptasi dari musikal panggung asli dengan nama yang sama, Sang Deb diproduksi melalui kerja sama dengan Camp Sugar Productions milik Rebel Wilson dan produser Australia Bunya Productions. Komedi ini berkisah tentang gadis desa yang menawan dan anak buangan SMA Taylah Simpkins, diperankan oleh Natalie Abbott, yang yakin bahwa Debutante Ball yang akan datang, atau “the Deb,” adalah satu-satunya kesempatannya untuk berubah.
Namun, ketika sepupunya yang sinis, Maeve (Charlotte MacInnes) diasingkan ke kota Taylah yang dilanda kekeringan, Dunburn, ia menganggap pesta dansa itu kemunduran dan mengganggu status quo. Namun, dalam upaya mereka untuk menjadi pusat perhatian, Taylah dan Maeve berusaha keras untuk menemukan penerimaan diri, dan kencan dengan Deb.
Wilson mengatakan kepada penonton TIFF bahwa ide untuk menyutradarai filmnya sendiri muncul saat dia mengerjakan adaptasi Universal dan Working Title dari Kucingdengan aktor Australia tersebut bermain sebagai bagian dari nomor lagu dan tarian Jennyanydots dalam film tersebut.
“Saya mendatangi sutradara dan berkata, 'Saya tidak yakin Anda melakukannya dengan benar,' lalu seorang produser wanita yang menyaksikan percakapan itu datang kepada saya dan berkata, saya rasa Anda harus menyutradarai sebuah film suatu hari nanti,” kenangnya.
Awalnya Wilson tidak yakin kursi sutradara cocok untuknya, tetapi ketika dia memilih untuk mencoba debut penyutradaraan, dia mencari inspirasi dari film klasik Australia seperti Pernikahan Muriel dan Petualangan Priscilla, Ratu Gurun.
“Saya berpikir, kalau saya mau membuat film, film itu harus bertema Australia, harus ada koala, dan harus banyak menampilkan hutan belukar,” tambahnya.
Festival Film Toronto berakhir pada 15 September.